PROSPECTPUBLISHINGPROSPECTPUBLISHING

Prospect: Jurnal Pemberdayaan MasyarakatProspect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Inovasi sosial merupakan strategi penting untuk menjawab berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan mengoptimalkan potensi lokal secara berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi inovasi sosial yang dilakukan PT Pupuk Kujang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Metode yang digunakan adalah participatory action research yang meliputi pemetaan kebutuhan, perencanaan, implementasi, pendampingan, serta evaluasi. Empat program utama dianalisis, yaitu Kuwatan Sadesa yang meningkatkan produktivitas kopi dari 1,2 ton/ha menuju potensi optimal 3 ton/ha sekaligus menjaga konservasi hutan; Kujang Wanita Tangguh (KUWAT) yang memberdayakan perempuan dengan menghasilkan minimal 2 produk dari limbah konveksi; Asa Warga Ternak Mandiri (Asatama) yang mengembangkan minimal 16 ekor domba dalam sistem peternakan komunal berbasis crowdfunding dan pemanfaatan limbah nanas sebagai pakan; serta Kujang Urban Farming (KURFA) yang membangun 1 greenhouse, melibatkan ≥10 warga, dan menghasilkan produk turunan pangan. Hasil menunjukkan bahwa inovasi sosial PT Pupuk Kujang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, serta mendorong keberlanjutan lingkungan. Keberhasilan ini menjadi model replikasi inovasi sosial yang dapat diterapkan di wilayah lain dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Program inovasi sosial PT Pupuk Kujang yang difokuskan pada empat kegiatan utama, yaitu Kuwatan Sadesa, Kujang Wanita Tangguh (KUWAT), Asa Warga Ternak Mandiri (Asatama), dan KURFA, telah menunjukkan dampak signifikan bagi peningkatan kapasitas ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat.Kuwatan Sadesa mendorong produktivitas kopi dan konservasi hutan, KUWAT memberdayakan perempuan melalui pemanfaatan limbah konveksi, Asatama mengembangkan peternakan domba komunal dengan sistem pendanaan kreatif, sedangkan KURFA memperkuat ketahanan pangan perkotaan melalui urban farming.Keempat program tersebut tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat kesadaran lingkungan dan solidaritas sosial.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana penerapan teknologi pertanian modern dalam program Kuwatan Sadesa dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Selain itu, penting untuk meneliti dampak jangka panjang dari program Kujang Wanita Tangguh (KUWAT) terhadap pemberdayaan perempuan dan pengurangan limbah tekstil dalam masyarakat. Sebagai tambahan, analisis tentang model bisnis yang dapat dikembangkan dari program Asa Warga Ternak Mandiri (Asatama) juga perlu dilakukan untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat peternak.

  1. #pertanian berkelanjutan#pertanian berkelanjutan
  2. #inovasi sosial#inovasi sosial
File size316.21 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test