PROSPECTPUBLISHINGPROSPECTPUBLISHING

Prospect: Jurnal Pemberdayaan MasyarakatProspect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Program Nona Nori merupakan sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat pesisir yang berfokus pada pemanfaatan potensi lokal berupa rumput laut di Desa Tablolong, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Program ini lahir dari permasalahan fluktuasi harga rumput laut yang kerap merugikan petani, lemahnya kelembagaan kelompok, serta terbatasnya inovasi dalam pengolahan hasil laut. Selain itu, adanya kebutuhan industri akan bahan ramah lingkungan semakin mendorong pentingnya diversifikasi produk berbasis rumput laut. Untuk menjawab persoalan tersebut, program ini mengintegrasikan pendekatan pengembangan teknologi dengan penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, dan riset kolaboratif yang melibatkan akademisi, pemerintah, perusahaan, serta masyarakat lokal. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelatihan manajemen kelembagaan, pengolahan rumput laut menjadi produk pangan (dodol, stik, dan tepung) serta produk nonpangan berupa cat antikorosi ramah lingkungan. Produk cat ini telah melalui serangkaian uji laboratorium dan terbukti mampu melindungi permukaan dari korosi hingga 96%, menurunkan laju korosi menjadi 0,03 mpy (Excellent Corrosion Control), serta mengandung 0,0785% tannin yang berfungsi sebagai inhibitor korosi organik. Program ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Program Pemberdayaan Nona Nori di Desa Tablolong berhasil menjawab persoalan utama masyarakat pesisir yang sebelumnya menghadapi ketidakstabilan pendapatan, lemahnya kelembagaan kelompok, dan rendahnya nilai tambah rumput laut.Melalui tahapan kegiatan yang terstruktur, masyarakat kini memiliki keterampilan dan kapasitas yang lebih baik dalam mengelola potensi rumput laut.Hasil program menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengembangkan produk olahan pangan bernilai tinggi dan inovasi non pangan berupa cat antikorosi berbahan dasar rumput laut.Dengan pendekatan Triple Bottom Line, Program Nona Nori tidak hanya memberikan solusi ekonomi, tetapi juga memperkuat aspek sosial dan lingkungan.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai dampak sosial-ekonomi jangka panjang terhadap masyarakat pesisir sebagai hasil dari program ini, termasuk perubahan pola konsumsi dan pendapatan keluarga. Selanjutnya, pengembangan teknologi pengolahan rumput laut lebih lanjut, khususnya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk cat antikorosi ramah lingkungan, dapat menjadi fokus penelitian. Terakhir, penting untuk meneliti model pemasaran yang efektif untuk produk-produk olahan rumput laut, termasuk eksplorasi pasar ekspor dan pengembangan strategi branding yang kuat untuk meningkatkan daya saing di pasar global.

File size831.62 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test