PROSPECTPUBLISHINGPROSPECTPUBLISHING

Prospect: Jurnal Pemberdayaan MasyarakatProspect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Penelitian ini membahas Batik Sengguruh atau Batik Seng sebagai bentuk pelestarian budaya yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Batik Seng hadir dengan inovasi berupa pemanfaatan pewarna alami, pengolahan limbah ramah lingkungan, serta penguatan identitas lokal melalui motif khas yang dipatenkan di tengah arus modernisasi yang menggerus tradisi membatik. Program ini tidak hanya melestarikan nilai budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu rumah tangga, penyandang disabilitas, lansia, dan anak putus sekolah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur kepada local hero Batik Seng, observasi lapangan, serta analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batik Seng mampu mengembangkan produk batik tulis, cap, jumputan, dan ecoprint dengan orientasi pasar modern melalui strategi branding dan pemasaran digital. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa Batik Seng bukan hanya wadah pelestarian tradisi, tetapi juga representasi kewirausahaan sosial berbasis budaya yang memberi dampak sosial, ekonomi, dan ekologis secara berkelanjutan.

Batik Sengguruh hadir sebagai bukti nyata bahwa pelestarian tradisi dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.Melalui perpaduan antara keterampilan membatik, pemanfaatan pewarna alami, inovasi produk, serta dukungan dari berbagai pihak, Batik Sengguruh mampu menjaga eksistensi budaya lokal sekaligus meningkatkan daya saing di pasar modern.Batik Seng menjadi wadah yang menggambarkan identitas, kreativitas, dan semangat kolektif masyarakat Desa Sengguruh.Keberhasilan Batik Seng juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong keberlanjutan sebuah program berbasis budaya.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian dapat dilakukan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai dampak sosial dan ekonomi Batik Seng terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Sengguruh, dengan fokus pada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan lansia. Kedua, penelitian dapat mengkaji efektivitas strategi branding dan pemasaran digital yang diterapkan oleh Batik Seng dalam menjangkau pasar yang lebih luas, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi tersebut. Ketiga, penelitian dapat dilakukan untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan bagi Batik Seng, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Pengembangan model bisnis ini dapat mencakup diversifikasi produk, peningkatan nilai tambah, dan perluasan jaringan pemasaran, sehingga Batik Seng dapat terus berkontribusi pada pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

File size872.63 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test